GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin membongkar manuver PDIP setelah memberikan kritik terhadap Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebagaimana diketahui, dua kader PDIP yakni, Effendi Simbolon dan Masinton Pasaribu mengkritik penanganan covid-19 di Indonesia.
Mualimin menjelaskan, ada faktor khusus di balik kritikan dua kader PDIP terhadap Luhut.
"Dan sepertinya PDIP tidak terima komando Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali ditempati Luhut yang mana dari Golkar," kata Muhammad Mualimin kepada GenPI.co, Selasa (3/8).
Menurutnya, kalau Luhut dipandang gagal dan dicopot, pasti ada menteri dari PDIP yang menggantikan.
"Supaya dapat panggung tertinggi setelah Presiden Jokowi," jelasnya.
Dia menjelaskan, PDIP saat ini tampak sedang menyiapkan diri untuk menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Untuk itu, dalam setiap kesempatan dimanfaatkan untuk menaikan pamor partai tersebut.
"PDIP ingin memanfaatkan waktu 3 tahun sebelum 2024 mencari nama di depan publik. Hal itu ntuk menjadi bekal Puan Nyapres," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News