GenPI.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengklaim situasi di Kabupaten Yalimo saat ini sudah kondusif setelah kerusuhan pada Selasa (29/6).
Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa mengatakan pihaknya berharap Sekda Yalimo selaku pelaksana harian bupati dapat menjalankan tugas pemerintahan.
“Kami harap bisa menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif serta melakukan rekonsoliasi," katanya di Jayapura, Rabu (4/8).
Doren mengungkapkan Sekda Kabupaten Yalimo Isak Yando menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati setempat untuk mengisi kekosongan jabatan sementara.
"Gubernur Papua Lukas Enembe sudah mengusulkan Caretaker Bupati Yalimo, dan hingga kini masih menunggu prosesnya dari Kementerian Dalam Negeri," ucapnya.
Doren mengatakan Pemprov Papua berharap Surat Keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri terkait Carateker Bupati Yalimo segera turun pada pekan ini.
“Sehingga roda pemerintahan di kabupaten setempat dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Kerusuhan terjadi terkait Pilkada 2020 itu pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi kepesertaan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi-Jhon Wilil.
Massa membakar beberapa kantor dan kios di Distrik Elelim, Yalimo.
Massa yang diduga pendukung pasangan Erdi Dabi-Jhon Wilil juga menutup akses jalan. Akibat aksi tersebut, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp324 miliar.
Sebanyak 1.025 warga Yalimo yang kehilangan tempat tinggal telah berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (5/7) malam. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News