GenPI.co - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Pimpinan Abdul Muis Amiruddin mengirim pesan penting kepada seluruh kadernya.
Seruan penting itu termaktub dalam surat instruksi nomor 144/A/Sek/12/1443.
Muis menyoroti kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang akan menginjak usia dua tahun.
Kepemimpinan Jokowi saat ini sedang diuji oleh krisis akibat pandemi covid-19.
Dia pun menyerukan kepada seluruh kader di daerah untuk melakukan aksi bertajuk Agustus Merdeka.
"Melakukan kajian atas segala persoalan-persoalan bangsa yang diakibatkan oleh gagalnya kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin," tulis Muis dalam surat tersebut, Kamis (5/8).
Selain itu, untuk menindaklanjuti kajian-kajian tersebut, perlu adanya aksi nasional demonstrasi.
"Melakukan aksi unjuk rasa secara serentak pada 6 dan 13 Agustus 2021, serta aksi puncak pada 16 Agustus 2021," katanya.
Dalam kesimpulan surat tersebut, HMI Pimpinan Abdul Muis juga telah menyimpulkan hasil dua tahun kepemimpinan Jokowi.
"Kami PB HMI menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin beserta kabinetnya dianggap gagal," katanya.
Sementara itu, Jubir Menko Marives Luhut binsar Pandjaitan Jodi Mahardi merespons dengan imbauan bahaya demonstrasi saat pandemi.
Sebab, demo di masa pandemi sangat mungkin membuat penyebaran covid-19 lagi.
Jodi juga meminta kader HMI mengikuti kepengurusan yang sah.
Seperti diketahui, saat ini ada dua kepengurusan HMI yang sama-sama mengaku sah, yakni pimpinan Abdul Muis dan Raihan Ariatama.
Berbeda dengan Muis, Raihan justru membantah akan menggelar aksi demo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News