GenPI.co - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mencoba membedah Pilpres 2024. Dia langsung membandingkan capres baliho vs kepala daerah berbasis kinerja.
Ray Rangkuti menyebut, ada dua jenis bakal capres di Pilpres 2024. Pertama, adalah bakal capres yang mengerek elektabilitasnya melalui baliho atau spanduk.
Kedua, bakal capres yang bermodalkan kinerja selama ini. “Saya menyebut perlombaan capres ini dalam dua varian. Capres baliho dan capres berbasis kinerja,” kata Ray, Jumat (6/8/2021).
Kelompok bakal capres berbasis kinerja, akan muncul dari para kepala daerah.
Selain itu, ada pula tokoh nasional yang berkeinginan maju di Pilpres 2024 melalui jalur independen.
“Tokoh tersebut juga memiliki rekam jejak yang baik dan kinerja yang bagus saat menjadi pejabat. Sebut saja misalnya Rizal Ramli,” sebutnya.
Sementara kelompok bakal capres baliho akan sering dilihat oleh masyarakat melalui pemasangan iklan.
Umumnya, bakal capres jenis ini berasal dari struktural partai politik (parpol).
“Sebagian besar mereka ikut di dalam koalisi Pak Jokowi,” bebernya tanpa menyebut nama.
Kendati demikian, Ray tak mempermasalahkan dan memaklumi figur yang mengerek elektabilitas melalui baliho atau iklan.
“Sulit menghentikan perlombaan pembuatan baliho. Semuanya ingin mendapatkan popularitas untuk menang,” terangnya. (jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News