Megawati Kritik Keras Jokowi. Pengamat: Dia Merasa Tak Dilibatkan

08 Agustus 2021 21:18

GenPI.co - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri baru-baru ini memberikan kritik pedas terhadap Presiden Jokowi terkait penerapan PPKM di Jawa dan Bali.

Menurutnya, sebagai kepala negara, Presiden Jokowi harus turun langsung sebagai pemimpin PPKM menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan dan Airlangga Hartarto.

Menanggapi hal itu, peneliti Indonesia Politik Opinion (IPO) Catur Nugroho mengungkapkan sejatinya Megawati dan PDIP menginginkan tempat untuk menangani pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Mendadak Megawati Soekarnoputri Bongkar Fakta: Paduka Yang Mulia

"Ya, bisa jadi Megawati dan PDIP merasa tidak dilibatkan secara langsung dalam penanganan pandemi Covid-19," ucap Catur kepada GenPI.co, Minggu (8/8/2021).

Dia menjelaskan kader PDIP tidak ada yang dilibatkan dalam proses penangan Covid-19 sehingga Megawati bersuara lantang.

BACA JUGA:  Megawati Soekarnoputri Blak-blakan Sandal Jepit: Diremehkan...

Sebab, kata dia, Airlangga Hartarto ialah seorang Ketua Umum Golkar, yang mana memungkinkan polemik itu muncul.

"AH, kan, merepresentasikan partai Golkar, sementara tidak ada kader PDIP yang dilibatkan dalam pandemi," jelasnya.

BACA JUGA:  Megawati Soekarnoputri: Guru Paling Baik Adalah Alam Semesta

Selain itu, Catur menerangkan anggaran PPKM sangat besar, sehingga AH bisa leluasa untuk menggunakan dana tersebut untuk percepatan ekonomi nasional.

Dengan demikian, dia menambahkan Airlangga Hartarto bisa mendapat perhatian dari publik.

"Secara tidak langsung, bila berhasil mencapai percepatan ekonomi, itu bisa mengangkat nama AH ke publik," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co