GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pendapatnya terkait kader PDIP yang belakang ini kerap mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Rocky, hal itu merupakan paradoks dari langkah politik yang dilakukan PDIP.
“PDIP kini jelas ingin beroposisi dengan kekuasaan, tapi publik tidak percaya lagi. Jadi, apa yang dilakukan PDIP juga terlambat,” ujarnya dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (8/8).
Rocky menyesalkan langkah PDIP yang sudah dianggap publik sebagai upaya untuk mencuri kembali legitimasi partai berlogo banteng merah itu.
“Saya dukung Mega dan Puan yang mengkritik presiden, tapi publik menganggap PDIP sama saja dengan pemerintah. Kasihan betul PDIP,” ungkapnya.
Akademisi itu menilai bahwa PDIP sedang berupaya untuk kembali menyuarakan hati nurani rakyat. Namun, rakyat menolak mentah-mentah.
Menurutnya, hal itu akan menyulitkan PDIP dan Presiden Jokowi.
“Presiden Jokowi juga sedang menghindar dari pengaruh Mega, tetapi publik terus menganggap kedua pihak itu berada dalam posisi yang sama,” tuturnya.
Meskipun begitu, Rocky mengatakan bahwa kondisi tersebut justru merupakan sesuatu yang bagus.
Sebab, hal itu menunjukkan sikap etis dari masyarakat.
“Masyarakat sudah menganggap bahwa blok tersebut sudah tak bisa diperbaiki lagi, walaupun kedua pihak sudah berupaya mandiri,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News