GenPI.co - Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti indikasi polemik yang terjadi dalam internal PDIP. Megawati, Jokowi, Puan dan Ganjar ikut disebut.
Menurutnya, PDIP sedang memanas karena mempersiapkan salah satu kadernya sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Seperti diketahui, Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo digadang-gadang sebagai capres dari PDIP.
"Meski masih jauh (Pemilu 2024, red), ini makin terasa memanas ketika rivalitas Ganjar dan Puan meningkat," ucap Catur kepada GenPI.co, Minggu (8/8).
Catur menjelaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang berupaya meningkatkan popularitas dan elektabilitas Puan Maharani.
Sebab, kata dia, Megawati dan Puan kompak memberi kritik kepada Presiden Jokowi terkait penanganan covid-19.
"Keduanya terlihat kritis kepada pemerintahan Jokowi. Jadi, ini mungkin sebagai momen untuk meningkatkan popularitas PDIP dan Puan," jelasnya.
Dengan demikian, Catur menilai kritik kepada Jokowi memberikan pandangan lain terkait indikasi Puan sebagai calon presiden dari PDIP.
Sebab, dia merasa apa yang dilakukan Megawati, Puan, dan PDIP memang sengaja untuk terlihat peduli.
Oleh karena itu, Catur menyebutkan bentuk kritik tersebut bisa menjadi indikasi adanya polemik internal PDIP.
"Jika melihat situasi itu, saya pikir kritik tersebut bisa jadi bentuk konflik internal PDIP antara Jokowi dengan Megawati," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News