GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengatakan strategi maut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 2023 dan 2024 bisa mengguncang Indonesia.
Fernando membeberkan, Megawati akan mengambil keputusan penting pada tahun politik tersebut.
Megawati yang beberapa waktu lalu mendapatkan gelar profesor di Universitas Pertahanan akan mempertimbangkan secara cermat dan bijaksana sebelum mengambil keputusan tersebut.
"Pertama, ialah pencalonan presiden dari PDIP," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (10/8).
Menurutnya, pada 2023 Megawati akan kembali mengesampingkan ego pribadinya kembali soal calon presiden dari partainya.
Megawati akan lebih mementingkan aspirasi masyarakat soal siapa sosok The Next Jokowi.
"Kedua, mengenai kongres PDIP pada 2024," katanya.
Megawati akan melakukan regenerasi kepemimpinan di partai berlambang moncong banteng tersebut.
Fernando menduga, kepemimpinan PDIP akan beralih ke tokoh lain.
"Kemungkinan Mega menyerahkan di luar keluarga biologis Bung Karno, tetapi masih di dalam keluarga ideologis," katanya.
Pengamat politik ini menyebut, Megawati sebagai profesor di bidang kepemimpinan strategik tentu memahami keputusannya berpotensi mengguncang Indonesia.
Sebab, hal ini menyangkut calon pemimpin nasional sekaligus regenerasi PDIP.
"Megawati tentu ingin meninggalkan legacy yang baik di setiap kesempatan," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News