GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali menuai sorotan terkait kinerjanya selama memimpin PPKM di Jawa-Bali.
Tak sedikit yang menganggap Luhut gagal dalam menjalankan mandat dari Presiden Jokowi sebagai Ketua Koordinator PPKM.
Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho pun turut menyoroti anggapan tersebut.
Menurutnya, Presiden Jokowi sudah saatnya mengganti Luhut atau pun langsung melakukan reshuffle.
Catur menilai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto cukup berpotensi menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
"Hadi Tjahjanto ini bisa menjadi figur alternatif untuk menggantikan Luhut, baik sebagai Menko Marinves atau Ketua PPKM," beber Catur kepada GenPI.co, Selasa (10/8).
Catur menjelaskan Luhut acap kali membuat pernyataan kontroversial saat menjadi pejabat publik.
Oleh karena itu, dia merasa sudah cukup masa kepemimpinan Luhut dalam menangani pandemi covid-19.
Selain itu, Catur menganggap kekuatan dan kinerja Hadi sudah cukup baik memimpin TNI.
"Jika terjadi reshuffle kabinet, sepertinya sangat mungkin Panglima Hadi mendapat jabatan itu," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News