Mardani Sebut Ada Bahaya Mengintai, Waspada

12 Agustus 2021 06:50

GenPI.co - Politikus PKS Mardani Ali Sera mengomentari pernyataan Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan.

Luhut Panjaitan menyatakan akan menghapus angka kematian dari indikator penanganan Covid-19.

Alasan tersebut, dijelaskan Luhut Panjaitan karena adanya kesalahan pada saat memasukan data kematian akibat Covid-19.

BACA JUGA:  Ganjar Pranowo Sudah Masuk Tahap Akhir, Puan Masih Jauh

Mardani Ali Sera lantas memaparkan akan adanya bahaya apabila data kematian Covid-19 dihapuskan.

"Ini bahaya. Jika penanganan pandemi COVID-19 dilakukan tanpa panduan yang benar, pembuat kebijakan bisa buta terhadap situasi yang ada di lapangan," kata Mardani Ali Sera melalui akun Twitter-nya, Rabu (11/8).

BACA JUGA:  Anies Baswedan Jadi Rebutan di Pilpres, Nih Sosok Pendampingnya

Pasalnya, menurut Mardani Ali Sera, indikator kematian karena Covid-19 merupakan arahan penanganan pandemi. Apabila hal tersebut dihilangkan, dikhawatirkan negara akan kehilangan arah.

Terlebih, ada beberapa ahli yang menduga masih banyak data kematian Covid-19 yang tidak terlaporkan.

BACA JUGA:  3 Jenderal Turun Gunung, Buru Gembong Teroris

Jika pemerintah menghapuskan data kematian Covid-19 karena persoalan dalam manajemen data, maka sudah seharusnya diperbaiki.

"Logikanya, jika ada masalah data, tidak bisa serta merta dijadikan alasan untuk menghapus indikator tersebut. Ada masalah diperbaiki, bukan dihindari," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co