3 Jenderal Terabas Hutan Poso, Gantian Ali Kalora Cs yang Diteror

12 Agustus 2021 10:10

GenPI.co - Perburuan terhadap sisa anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora makin intensif.

Bahkan 3 jenderal sampai turun tangan untuk menumpas kelompok yang telah lama menebar teror Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah itu.

Ketiga jenderal itu adalah Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf, Inspektur Jenderal Abdul Rakhman Baso, dan a Brigadir Jenderal Reza Arief Dewanto.

BACA JUGA:  Jenderal Ikut Memburu, Ali Kalora Mati Kutu, MIT Di Ujung Tanduk!

Farid Makruf sendiri adalah Komandan Korem 132/Tadulako yang pernah jadi anggota kopassus. Sementara Abdul Rackman Baso merupakan Kapolda Sulteng.

Sementara Reza Arief Dewanto adalah Kepala Operasi Satuan Tugas Madago Raya.

BACA JUGA:  Kopassus Turun Tangan, MIT Diacak-acak! Darah Berceceran

Bersama anak buahnya Pos Komando Taktis Desa Tokorondo, ketiga jenderal itu masuk hutan, menyusuri sungai demi mencari keberadaan kelompok MIT.

"Saya tidak mengenal medan yang sulit, sungai yang deras. Ini demi kebersamaan dalam menanggulangi, penindakan terhadap DPO kelompok teroris di Poso," kata Irjen Abdul Rakhman Baso, di lokasi, Rabu (11/8).

BACA JUGA:  Dor! Senjata Aparat menyalak, 1 Teroris MIT Langsung Tumbang

Uniknya, salah satu dari mereka saat di pos sempat memasak makanan untuk dikonsumsi bersama-sama. Sementara menu yang disiapkan adalah ala pasukan di medan tugas.

Menurut Kepala Satuan Tugas Humas Ops Madago Raya Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto, 3 jenderal itu beserta petugas melakukan patroli menggunakan motor trail untuk menyisir di Kecamatan Poso Pesisir Selatan.

Mereka juga mengunjungi pos-pos sekat yang tersebar wilayah itu, 

"Selain untuk menyapa warga, sekaligus untuk mencari enam DPO teroris Poso pimpinan Ali Kalora," kata Didik.

Juga, lanjutnya, ikutnya para petinggi dalam operasi tersebut dalam upaya memberikan dukungan moril kepada para anggota agar terus bekerja dalam semangat merah putih.

Diketahui, anggota MIT kini tersisa 6 orang setelah yang lainnya terkena timah panas petugas dalam beberapa kali penyergapan di waktu lalu.

Satgas Mandago pun kembali memasang baliho wajah-wajah para anggota teroris itu di sejumlah wilayah  Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi.

Selain mereka yang masih hidup, wajah anggota MIT yang telah tewas pun ikut terpampang di baliho itu. 

Mereka adalah Rukli, dan Abu Alim alias Ambo. Hanya saja pada gambar wajah mereka dipasang tanda silang  diumumkan tewas saat kontak tembak pada 11 dan 17 Juli 2021 di pegunungan Kabupaten Parigi Moutong.

"Saat ini Satgas Madago Raya fokus mencari enam DPO teroris Poso, yaitu Ali Ahmad alias Ali Kalora, Askar alias Jaid alias pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama," kata Supranoto.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co