GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan pandangan terhadap sosok Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Pasalnya, Zulkifli Hasan memberikan pernyataan terkait masih adanya perpecahan akibat pemilu.
Baginya, sangat perlu memperkuat persatuan agar Indonesia bisa tumbuh.
"Negeri kita perlu merdeka, bersatu. Pilpres, pilkada itu seharusnya bisa memperkuat kita, jangan perpecahan. Agar Indonesia bisa tumbuh, berdaulat, dan bersatu," ujarnya, Selasa (17/8).
Mualimin menjelaskan, punya gambaran motif di balik pernyataan dari Zulkifli Hasan itu.
"Zulhas secara tak langsung menyindir pendiri Partai Ummat Amien Rais yang selama Pilpres kemarin pakai politik identitas yang membelah bangsa Indonesia," katanya kepada GenPI.co, Selasa (17/8).
Dia menjelaskan, sebenarnya pernyataan Zulhas hanya gertakan sambal belaka.
"Zulhas juga hanya atraksi mulut. Faktanya dia tak pernah komentar ketika minoritas syiah di sampang dianiaya atau Gereja di Aceh dipersekusi. Ketika umat Baha'i didiskriminasi, Zulhas membisu," ujarnya.
Menurutnya, sikap Zulhas serbatanggung dan kurang berkarakter.
"Kalau watak Zulhas yang serba mengambang tak diubah, kami pikir PAN makin tak dilirik. Karena, PAN tidak jelas garis politiknya," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News