GenPI.co - Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan sorotan terhadap Front Persaudaraan Islam (FPI) terkait dengan logo baru sebagai simbol kebangkitan.
Menurutnya, FPI baru tidak perlu dianggap penting kehadirannya. Sebab, tidak ada pengaruhnya dengan kondisi Indonesia saat ini.
"Ketika FPI dibubarkan, tidak ada gejolak berarti. Tandanya organisasi ini tidak berpengaruh dan hanya besar mulut di media," ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (18/8).
Mualimin menjelaskan, FPI hanya jago propaganda dan garang di depan wartawan, tapi di lapangan dimusuhi semua lapisan masyarakat.
"Menggunakan nama baru sekalipun, selama ideologi dan cara kerja sama. FPI tidak akan menarik perhatian umat. FPI sudah membusuk di liang lahat sama seperti PKI," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebenarnya motif dari FPI baru karena anggota dan simpatisan masih tidak terima organisasinya dibubarkan.
"Berusaha menghidupkan lagi walau momentumnya sudah beda," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News