GenPI.co - Pendiri lembaga survei KedaiKopi Hendri Satrio memberi tanggapan terkait elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang terjun bebas.
Seperti diketahui, Baru-baru ini lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) membeberkan bahwa Prabowo hanya menempati urutan ke-5 dengan angka 7,8 persen.
“Prabowo salah satu dari sedikit calon presiden yang suadh hampir pasti punya tiket karena memiliki partai,” ujar Hendri Satrio kepada GenPI.co, Kamis (19/8).
Oleh sebab itu, diirnya menilai bahwa sosok menteri pertahanan itu tidak bisa diabaikan walaupun memiliki elektabilitas yang rendah.
“Dia (Prabowo, red) tidak bisa dianggap remeh oleh siapapun karena dia sebagai ketua umum partai dengan mudah maju ke pilpres berapapun elektabilitasnya saat ini,” tandasnya.
Di sisi lain, Guru Besar Fakultas Hukum UGM Prof Sigit Riyanto mngatakan bahwa perbedaan generasi yang menjadi faktor penurunan elektabilitas Prabowo.
“Saya kira saat ini pada Pilpres 2024, pemilih sudah beda generasi dan mereka punya preferensi pilihan yang berbeda dengan Pemilu sebelumnya,” ujar Prof Sigit.
Dirinya juga menilai pemili-pemilu yang lalu tidak memberikan kesan yang kuat terhadap Prabowo.
“Selain itu, para pemilih baru tampaknya sudah tidak punya memori kuat tentang kiprah dan kinerja politisi senior,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News