GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan komentarnya terkait Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menangis karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) dihina.
Megawati bahkan mengatakan bahwa ada beberapa pihak yang menghina Presiden Jokowi dengan sebutan “kodok”.
Menurut Rocky, istilah “kodok” dibuat sendiri oleh kalangan istana.
“Mega itu terlambat informasinya dan tak perlu menangisi ‘kodok’ lagi,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (19/8).
Rocky menilai bahwa Megawati seharusnya menangisi kebijakan Presiden Jokowi yang gagal membuat masyarakat sehat.
“Harusnya kita menangis karena ada 100 ribu lebih manusia di Indonesia yang tewas akibat covid-19,” ungkapnya.
Akademisi itu mengatakan bahwa pemerintah Indonesia menganggap pandemi covid-19 akan berlangsung sampai 2024.
Pasalnya, belakangan ini muncul wacana untuk menunda Pilkada Serentak 2024.
“Pemilu harus ditunda dan kekuasaan diperpanjang sampai 2027,” katanya.
Namun, Rocky memahami tangisan Megawati dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perlindungan Kawasan Suci Pura Besakih, Rabu (18/8) itu.
“Bu Mega terkadang psikologinya bisa berubah dari satu ekstrem ke ekstrem lainnya. Dari marah-marah, lalu ke sedih. Itu kita pahami saja sebagai watak Mega, tak ada soal,” tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News