Mardani Ali Sera Tak Berkutik, Mobil Rp2,9 Miliar kok Dibela?

GenPI.co - Mardani Ali Sera dibuat tak berkutik. Dia dianggap konsisten dalam ketidak konsistenan. Pembelaan mobil dinas Rp 2,9 miliar dipertanyakan netizen. 

Banyak kritikan keras mengalir ke Mardani. Itu lantaran sebelumnya dia melontarkan kritikan keras terhadap pengecatan ulang pesawat kepresidenan.

Tapi saat ada kader PKS yang membeli mobil dinas senilai Rp2,9 miliar, Mardani justru membela.

BACA JUGA:  Mardani Sebut Ada Bahaya Mengintai, Waspada

Pembelian mobil dinas tersebut menuai polemik dari masyarakat mengingat dilakukan di tengah berlangsungnya pandemi.

Melalui akun Twitter milik Mardani Ali Sera, karena munculnya polemik pembelian mobil dinas tersebut, dia mengungkapkan jika fungsinya dialihkan.

BACA JUGA:  Politikus PKS Sorot Rencana Amandemen UUD 1945, Tidak Sejalan!

Dari yang semula digunakan untuk mobil dinas gubernur, dialihkan fungsinya untuk mobil operasional penanganan covid-19.

Pembelaan Mardani ke Gubernur Sumbar yang juga kader PKS itu terus berlanjut.

BACA JUGA:  Harta Kekayaan Gubernur Sumbar Mahyeldi Mencengangkan, Wow Banget

Dalam unggahannya, Mardani juga menyebutkan jika pembelian mobil dinas tersebut telah dianggarkan sejar 2020 sebelum Mahyeldi menjabat sebagai gubernur.

Yang membuat netizen geram, saat mengomentari pengecatan pesawat kepresidenan, kritikan Mardani sangat keras.

Sebelumnya, Mardani Ali Sera gencar menngkritik terkait pengecatan ulang pesawat kepresidenan di tengah pandemi.

Dalam kritik tersebut, Mardani berujar jika keputusan pengecatan ulang pesawat kepresidenan tidak bijak.

Padahal anggarannya ada pada angka Rp1 miliar - Rp2 miliar. Bila dibandingkan dengan mobil dinas Gubernur Sumbar, jumlahnya jelas terlihat.

Untuk pesawat anggarannya paling mahal Rp 2 miliar. Sementara untuk mobil, jumlahnya menembus Rp 2,9 miliar.

Soal pengadaan yang sudah dianggarkan juga dianggap tak berdasar. Maklum, pengecatan pesawat kepresidenan juga sudah dianggarkan di 2019.

Itu sama halnya dengan pengadaan mobil dinas kader PKS di Sumatera Barat.

Yang jadi pertanyaan netizen, kenapa saat menyangkut oposisi kritikannya pedas? Sementara yang menyangkut kader PKS malah dibela? 

Empati di saat pandemi pun kembali diangkat. Saat pemerintah pusat diminta berempati saat pandemi, hal yang sama tak dilakukan Mardani saat mengetahui pembelian mobil dinas Rp 2,9 miliar.

Untuk diketahui, momentum pengecatan pesawat kepresidenan dan pengadaan mobil dinas Gubernur Sumbar sama-sama ada di saat pandemi covid-19. (*)