GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang memberikan komentar terkait polemik Jokowi 404: Not Found yang masih bergulir.
Seorang warga Tuban, Jawa Timur, Riswan (29) pun diamankan oleh polisi.
Riswan diamankan usai mengunggah kaus bergambar mural “Jokowi 404: Not Found” di akun Twitter pribadinya, @OmBrewoks.
Unggahan Riswan diduga memuat ujaran kebencian.
Usai diperiksa Polres Tuban, Riswan pun meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi perbuatan serupa.
Ngorang menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Riswan adalah upaya untuk menjadikan isu menjadi sebuah komoditas yang diperjualbelikan.
“Itu bisa memenuhi salah satu dari pasal penghinaan terhadap presiden,” ujarnya kepada GenPI.co, Jumat (20/8).
Menurut Ngorang, kasus tersebut sangat berbahaya.
“Apakah dia ingin menjual presidennya?” ungkapnya.
Pengajar di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie itu mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh polisi sudah tepat.
“Sebab, itu bukan lagi kritik, tetapi penghinaan. Perbuatan tersebut tidak masuk akal,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News