GenPI.co - Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga turut memberikan komentar soal Kaesang Pangarep yang mengunggah dua baliho di Instagram-nya.
Sebab, dua baliho yang diunggah tersebut mirip baliho Puan Maharani dan Airlangga Hartarto.
Dia menilai bahwa baliho tersebut memunculkan banyak makna.
“Pertama, bisa saja baliho Kaesang itu hanya memanfaatkan isu aktual untuk kepentingan usahanya,” ujar dia kepada GenPI.co, Jumat (20/8/2021).
Lebih lanjut, menurut dosen Universitas Esa Unggul itu baliho digunakan untuk mendompleng popularitas Puan dan Airlangga dalam mendongkrak omzetnya.
“Di sini Kaesang jelih memanfaatkan isu demi kepentingan bisnisnya,” kata dia.
Namun, Jamiluddin juga menerangkan baliho tersebut bisa sebagai guyonan belaka, lantaran usia Kaesang yang masih relatif muda.
“Pada usianya itu tentu biasa menjadikan hal-hal kontroversial sebagai baha candaan,” ungkap dia.
“Namun, kalau itu dimaksudkan sebagai guyonan, tentu sangat beresiko karena, keluarganya berlatar belakang politik, yang akan dengan mudah dijadikan sasaran tembak. Apalagi keluarganya kader PDIP, tentu sangat beresiko bila Puan petinggi PDIP dijadikan bahan guyonan,” papar dia.
Jamiluddin juga menyatakan bahwa, ada kemungkinan baliho tersebut merupakan sindiran terhadap Puan dan Airlangga.
“Kaesang sebagai kalangan milenial tentu menggunakn caranya yang lugas dalam menyindir seseorang. Cara mudah tentu dengan membuat baliho yang hampir sama dengan orang yang disindir,” tutur dia.
Namun, jika Kaesang punya motif tersebut, secara politis akan beresiko terhadap keluarganya.
Bukan hanya kepada Walikota Solo dan Walikota Medan, tapi berpeluang berdampak kurang baik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News