Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Pengamat Politik: Ada Niat Jahat

22 Agustus 2021 14:20

GenPI.co - Wacana reshuffle kabinet kembali menguat. Namun, di balik isu pencopotan menteri itu disinyalir terdapat niat jahat.

Pengamat politik Muhammad Mualimin mengatakan, ada hal yang mencurigakan dari wacana pemecatan menteri.

"Saya curiga isu reshuffle digaungkan politikus untuk menggeser menteri yang non-partai," katanya di Jakarta, Sabtu (21/8/2021).

BACA JUGA:  Akademisi Bongkar Kegagalan Jokowi yang Buat Rakyat Bimbang

Menurut dia, wacana reshuffle seolah-olah sudah dipersiapkan untuk menggeser menteri tertentu

"Ada semacam niat jahat yang ujungnya partai koalisi minta tambahan jatah kursi," tuturnya.

BACA JUGA:  Jokowi Ngaku Dapat Bisikan, Seret Panglima TNI dan Kapolri Listyo

Pada masa covid-19 begini, ia menilai, Presiden Jokowi tidak sering-sering melakukan pergantian menteri.

Reshuffle kabinet, imbuhnya, akan membuat roda pemerintahan tidak berjalan dengan baik.

BACA JUGA:  Gebrakan Jokowi Lawan Corona Patut Diacungi Jempol, Ini Buktinya

Mualimin pun menganggap, tidak ada kesalahan fatal yang dilakukan menteri.

"Reshuffle kabinet hanya merusak kebijakan yang telah diambil dan diputuskan," ujarnya.

Ia menyarakan agar partai lebih baik menyampaikan kritikan yang membangun daripada melempar isu reshuffle kabinet.

"Tunjukkan saja kebijakan mana yang tak relevan, bukan menterinya yang didepak," ucapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co