Hasil Survei Mengejutkan: Tokoh Ini Dahsyat, Semua Pasti Kaget

GenPI.co - Eksekutif Fixpoll Indonesia merilis hasil survei elektabilitas kandidat calon presiden (capres) yang berpotensi di Pilpres 2024 mendatang.

Menariknya, ada sosok baru yakni Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI LaNyalla Mahmud Mattalitti yang masuk dalam sepuluh besar kandidat capres 2024.

Seperti biasa nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi teratas dengan 20,7%, lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (15,2%), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (12,8%), serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,8%).

BACA JUGA:  Survei Terbaru Ungkap 98 Persen Orang Indonesia Merasa Kesepian

Kemudian, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mencapai 6,9%), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (4,9%), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,7%), Ketua DPR Puan Maharani (2,5%), Mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo (1,1%), dan Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti (0,8%).

Disusul, ada nama Menteri BUMN Erick Thohir (0,7%), Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (0,5%), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (0,3%), Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu (0,2%), Ketua MPR Bambang Soesatyo (0,2%), dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (0,2%).

BACA JUGA:  Makin Panas, Ada Nama Baru di Hasil Survei Kandidat Capres 2024!

"Nama LaNyalla Mattalitti masuk dalam sepuluh besar calon potensial sebagai presiden di Pilpres 2024," ujar Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia Muhammad Anas RA dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (24/8/2021).

Selain itu, Eksekutif Fixpoll Indonesia turut melakukan survei dengan mengajukan pertanyaan terkait isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode. 

BACA JUGA:  Ubedilah Badrun Blak-blakan, Sebut Ada Lembaga Survei Bayaran

Hasilnya, sebanyak 53,4 persen masyarakat tak setuju dan sebanyak 43,8 persen masyarakat juga tak setuju jika Jokowi menjabat sebagai presiden tiga periode meski dipasangkan dengan Prabowo, akan tetapi terdapat 14,4 persen yang menyuarakan persetujuan mereka.

"Masyarakat mayoritas tak setuju jika Jokowi menjabat sebagai presiden tiga periode. Begitu pun jika dipasangkan dengan Prabowo pada Pilpres 2024," tuturnya.

Adapun, survei Fixpoll Indonesia melibatkan 1.240 responden di seluruh Indonesia yang diwawancarai langsung pada 16 Juli - 27 Juli 2021 lalu.

Untuk margin of error survei sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(antara/jpnn)