GenPI.co - Polemik Afghanistan yang dikuasai Taliban memberi sorotan tajam terkait isu keamanan di Indonesia.
Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai kepolisian perlu memantau perubahan akibat konflik tersebut.
"Ini juga berlaku bagi Indonesia untuk melihat perkembangan Afghanistan," ungkap Khairul melalui pesan teks kepada GenPI.co, Rabu (25/8).
Menurut dia, komitmen dari Taliban yang baru perlu mendapat perhatian, khususnya terkait pergerakan terorisme di sana.
Selain itu, narasi kemenangan Taliban itu memunculkan penyebaran informasi yang bisa disalahgunakan.
"Informasi negatif menyangkut situasi Afghanistan bisa memotivasi pergerakan kelompok teror dan meningkatkan pengaruh Taliban di dalam negeri," jelasnya.
Dengan demikian, Khairul mengimbau untuk tetap waspada terkait munculnya hoaks yang berpotensi memecah belah bangsa.
Dia merasa penyebaran informasi yang bersifat propaganda pun harus segera mendapat perhatian.
Sebab, kata dia, itu berpotensi besar sebagai senjata bagi para kelompok teror di Indonesia untuk bertindak.
"Hal itu termasuk juga motivasi melalui informasi yang bersifat propaganda, hoaks, dan ujaran kebencian secara berlebihan, bahkan yang diarahkan terhadap Taliban," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News