GenPI.co - Pengamat militer intelijen Susaningtyas Kertopati mengungkapkan kriteria calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Saya melihat bahwa sangat tepat dalam kurun waktu sekarang ini Panglima TNI dijabat orang yang paham perang hibrida, IT, media sosial, dan territorial,” paparnya kepada GenPI.co, Jumat (27/8).
Tak hanya itu, kemampuan lain dalam menghadapi teroris juga harus dimiliki oleh calon Panglima TNI. Mengingat Indonesia merupakan sasaran bagi teroris.
“Ancaman terorisme dan radikalisme juga harus dikuasai,” katanya.
Mantan anggota Komisi I DPR RI itu juga mengatakan Panglima TNI juga harus bisa menjaga kedaulatan NKRI dengan baik.
“Lebih dari itu prestasi dan pengalaman akademik sebagai keniscayaan untuk dikuasai,” tambah dia
Panglima TNI juga harus menjaga dengan baik kedaulatan NKRI sebaik mungkin, siap menjaga agar tidak terjadi disintegrasi.
Selain itu calon pengganti , Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto harus memiliki keahlian dalam hal perkembangan lingkungan strategis pada tataran global dan regional.
“Dibutuhkan sosok Panglima TNI yang memiliki dampak penangkalan bagi petinggi militer internasional,” katanya.
Susaningtyas juga mengatakan bahwa penting sekali jika Panglima TNI disegani dunia internasional.
Akan sangat baik pula jika Panglima TNI adalah Scholar Warrior, perwira akademisi.
“Penting juga memperhatikan prestasi akademiknya sebaiknya ambil yang pintar dan lulus tidak lebih dari nomer 10 kelulusan,” ucapnya.
Kendati telah membeber segenap kriteria itu, Susaningtyas enggan menyebutkan nama sosok yang cocok menjadi pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Seperti yang diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bakal memasuki masa pensiun pada November 2021 mendatang.
Sementara itu, hingga kini Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum bersurat dengan DPR terkait usulan nama pengganti Hadi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News