Senjata Maut AS Dikeluarkan, ISIS Afghanistan Kini Diburu

Senjata Maut AS Dikeluarkan, ISIS Afghanistan Kini Diburu - GenPI.co
Senjata Maut AS Dikeluarkan, Perburuan ISIS Afghanistan Dimulai. (Foto: Reuters)

GenPI.co - Senjata maut Amerika Serikat (AS) sudah keluar untuk memburu ISIS di Afghanistan yang mendalangi pemboman di bandara Kabul pada Kamis (26/8).

Senjata maut itu adalah pesawat tak berawak canggih alias drone  yang mulai melakukan perburuannya pada Jumat (27/8), selang sehari setelah serangan bom.

"Indikasi awal adalah bahwa kami membunuh target. Kami tahu tidak ada korban sipil," demikian pernyataan militer AS terkait serangan drone tersebut dikutip dari Reuters, Sabtu (28/8).

BACA JUGA:  Menggetarkan, Cara Korea Selatan Perlakukan Pengungsi Afghanistan

Sebelumnya, Presiden Joe Biden dalam pidato Kamis malam mengatakan bakal  memburu mereka yang bertanggung jawab atas ledakan di bandara Kabul di Afghanistan.

Dia juga mengatakan dia meminta Pentagon untuk mengembangkan rencana untuk menyerang balik.

BACA JUGA:  ISIS Mungkin Mengebom Lagi, Biden: Mereka Tak Boleh Hidup

"Kami tidak akan memaafkan, kami tidak akan melupakan. Kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayar," kata Biden dalam sambutannya di Gedung Putih.

Biden juga  berjanji evakuasi AS akan terus berlanjut, namun memberikan indikasi perubahan target penarikan AS dari tenggat terakhir pada Selasa (31/8) depan.

BACA JUGA:  Ledakan Dahsyat bak Kiamat, Bagian-bagian Tubuh Berterbangan

"Saya juga telah memerintahkan komandan saya untuk mengembangkan rencana operasional untuk menyerang aset, kepemimpinan, dan fasilitas ISIS-K,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya