GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai pertemuan tujuh ketua umum dan sekjen partai bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), penuh dengan pujian.
"Pertemu puja puji semacam itu mengingatkan sikap dan perilaku elit di era Orde Baru," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Minggu (29/8).
Hal itu dianalisis dari para ketua umum partai memuji habis keberhasilan Jokowi dalam menangani pandemi covid-19.
"Pertama, pujian datang dari Ketua Umum Gerindra yang menilai Jokowi telah berhasil menangani covid-19," tuturnya.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu juga menyebut nama Ketua Umum Partai Golka Airlangga Hartanto, PAN Zulkifli Hasan, serta PKB Muhaimin Iskantar.
Pertemuan tersebut mengingatkan Order Baru yang mana pada saat itu para petinggi saat bertemu Presiden Soeharto berisi puji-pujian.
"Tidak ada yang berani menyatakan jalur kita sudah melenceng, apalagi di jalur yang salah," jelasnya.
Hal itu juga dimaknai Jamiluddin sebagai asal bapak senang (ABS) yang berbahaya bagi perkembangan Indonesia.
"Presiden tidak diberi situasi dan kondisi yang sebenarnya," ucapnya.
Hal itu berakibat membuat presiden terlena, sehingga meneruskan kebijakan yang sudah diambil. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News