KPK OTT Bupati Probolinggo, Karier di Nasdem Bakal Berakhir

GenPI.co - Partai Nasdem angkat suara setelah KPK melakukan OTT terhadap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, pihaknya sangat prihatin. Sebab, Hasan merupakan kader Nasdem.

"Nasdem sangat menghargai proses yang sedang berjalan di KPK,” kata Ahmad di gedung DPR, Jakarta, Senin (30/8).

BACA JUGA:  Kader Parpolnya Kena OTT KPK, Begini Respons Sekjen NasDem

Ahmad Ali juga meminta awak media untuk menunggu keputusan dari KPK.

“Kita menunggu keputusan dan pengumuman resmi dari KPK tentang penangkapan yang terjadi hari ini," ujar Ahmad.

BACA JUGA:  Modis, OOTD Bupati Probolinggo usai OTT KPK Jadi Sorotan

Ahmad menjelaskan, Nasdem sudah mempunyai mekanisme aturan terhadap semua kadernya.

Salah satunya ialah kader harus berhenti dari partai jika terbukti terlibat kasus hukum.

BACA JUGA:  Ketua Dewas KPK Sebut Sanksi Lili Patanuli Tak Usah Diperdebatkan

"Di internal Partai Nasdem standar operasional prosedur (SOP) itu ialah ketika ada pejabat publik yang terjaring OTT, ketika dinyatakan sebagai tersangka, dia otomatis menyatakan mengundurkan diri dari partai," ujar Ahmad.

Sebelumnya, KPK menangkap sejumlah orang dalam OTT di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (29/8/2021).

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan adanya OTT di Probolinggo.

Dia menyebut ada beberapa orang pihak yang diamankan lantaran diduga terlibat tindak pidana korupsi. (*)