GenPI.co - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani diduga akan menjadi pasangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu makin kuat terlihat usai ada pertemuan elite partai politik antara Gerindra dengan PDIP beberapa waktu lalu.
Menanggapi pertemuan itu, Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho pun angkat suara.
Menurutnya, pasangan Prabowo dan Puan cukup berat jika dipaksakan untuk maju pada Pilpres 2024.
"Meskipun kedua partai berkoalisi yang memiliki kekuatan sangat besar di DPR, Pilpres jelas berbeda dengan Pemilu Legislatif," beber Catur kepada GenPI.co, Senin (30/8/2021).
Catur menjelaskan figur yang akan maju pada Pilpres 2024 pun diprediksi menampilkan tokoh yang baru dan segar.
Oleh karena itu, dia menyarankan Gerindra dan Prabowo untuk memilih pasangan yang tepat bila ingin kembali maju sebagai Capres 2024.
"Jika Gerindra ingin kembali mengusung Prabowo, mereka harus bisa menghitung dengan cermat agar tidak kalah untuk kali keempat," jelasnya.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto sudah kali ketiga maju pada pertarungan Pilpres 2009, 2014, dan 2019.
Namun, Prabowo Subianto mengalami kekalahan pada gelaran pemilihan presiden.
Dengan demikian, Catur menilai Gerindra dan Prabowo harus berhati-hati menentukan pasangan pada Pilpres 2024. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News