GenPI.co - Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean blak-blakan menyoroti Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang memilih memberi dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024.
"Anies Baswedan adalah subordinat dari Jusuf Kalla mulai dari 2014," jelas Ferdinand Hutahaean kepada GenPI.co, Kamis (2/9).
Pria berdarah Batak tersebut memberikan alasan untuk memperkuat opininya, bahwa Anies Baswedan menjadi pendukung Jokowi bukan karena mantan Wali Kota Solo tersebut, melainkan Jusuf Kalla.
Ferdinand menilai sampai saat ini Anies Baswedan adalah jaringan dari Jusuf Kalla.
"Saat JK mendukung Anies Baswedan, hal tersebut tidak mengherankan, karena dalam kubu JK juga tidak ada lagi orang yang layak didukung selain Anies," ucapnya.
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) tersebut mengungkapkan, jika beruntung Anies Baswedan mendapatkan dukungan dari PKS dan partai lain yang ingin bersatu mungkin bisa jadi cawapres.
Namun, mengapa nama Anies Baswedan selalu berada di puncak memiliki elektabilitas yang baik menurut beberapa lembaga survei?
"Saya melihat masyarakat memilih Anies Baswedan karena dia sosok yang mewakili kelompok menggunakan politik identitas," ungkapnya.
Menurutnya, Anies Baswedan cenderung merangkul kelompok tertentu agar tetap disukai masyarakat.
Selain itu, Ferdinand menilai, lembaga survei tidak benar-benar memberitahu bagaimana cara mereka bekeja, hingga hasilnya terus menerus nyaris sama.
"Lembaga survei tidak benar-benar menjelaskan daerah mana saja yang diambil sample, sehingga hasilnya bisa itu-itu saja," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News