Pemerintah Indonesia Dinilai Tak Serius Amankan Data Negara

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa pemerintah Indonesia tak memiliki ketertiban untuk mengamankan data negara.

Rocky mengatakan bahwa hal paling utama untuk dilakukan pemerintah Indonesia adalah meningkatkan kemampuan untuk merahasiakan data.

“Namun, data kita diobral dan pemerintah menganggap warga negara tak punya hak untuk menyembunyikan identitasnya,” katanya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (4/9).

BACA JUGA:  Suara Lantang Puan Soal Kebocoran Data, Seret Kemenkes & Kominfo

Menurut Rocky, kini publik tengah menunggu pertanggungjawaban dari pemerintah atas kebocoran data itu.

Namun, pemerintah kini seakan-akan tengah saling lempar tanggung jawab.

BACA JUGA:  Kemenkes Bawa Kabar Baik, Vaksin Sputnik V Siap Edar

“Publik tanya pada Kominfo, menterinya bilang tanya pada Kemenkes. Saling lempar tanggung jawab itu melemahkan pertahanan data kita,” ungkapnya.

Akademisi itu pun menilai Presiden Jokowi akhirnya kebingungan siapa yang harus ditegur terkait masalah tersebut.

Selain itu, Rocky mengaku khawatir bahwa ada pihak yang tak hanya bisa mengakses, tetapi juga mengubah data tersebut.

“Data vaksinasi nanti bisa diubah, yang belum, bisa diubah datanya di situsnya, sehingga orang itu bisa lolos pergi ke mana-mana,” tuturnya.

Rocky mengatakan bahwa ancaman tersebut sangat serius. Namun, pemerintah malah sibuk saling lempar tanggung jawab atas kebocoran data tersebut.

“Itu bahayanya, pemerintah hanya menganggap itu data bocor. Kalau bocor, berarti situsnya pernah diakses oleh orang yang enggak punya official password,” katanya. (*)