GenPI.co - Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean blak-blaka menyoroti isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju hingga tiga periode.
Menurut Ferdinand Hutahaean, isu tersebut hanya omongan belaka politisi. Pasalnya, dia menilai bahwa Jokowi tak akan mau melanjutkan hingga tiga periode.
"Isu tersebut hanyalah omongan belaka para politisi, padahal beliau menegaskan akan mengikuti konstitusi yanga ada sepanjang aturan berlaku memang sebatas dua periode," jelas Ferdinand kepada GenPI.co, Minggu (5/9).
Pria berdarah Batak tersebut mengungkapkan, bahwa Jokowi akan mengikuti aturan yang ada dan tidak mau terlibat hiruk pikuk politik yang dimainkan oleh para politisi.
"Sampai saat ini saya melihat Jokowi sibuk dengan pekerjaannya dan tak ada satupun ucapan beliau keluar terkait dengan amendemen atau apa pun yang sifatnya mendukung tiga periode tersebut," ungkapnya.
Ferdinand pun mengulas kembali, bahwa Jokowi mengungkapkan tak bersedia dan beliau secara tegas menyatakan akan mengikuti aturan yang ada.
"Saya pikir ini berasal dari pihak-pihak yang takut kehilangan kesempatan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti, sehingga sampai saat ini masih aktif memainkan narasi-narasi tentang tiga periode," bebernya.
Ferdinand Hutahaean menilai, bahwa isu yang berasal dari para politisi itu hanya haus akan kekuasaan dan memiliki nafsu besar untuk bisa mendapatkan kesempatan berkuasa pada pilpres mendatang.
"Para politisi ini sangat mengetahui bahwa Jokowi masih dicintai dan didukung oleh rakyat Indonesia. Sehingga bila Jokowi maju dan MPR melakukan amendemen konstitusi mengizinkan Jokowi tiga periode, pasti Jokowi menang lagi," ujar Ferdinand Hutahaean.
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) tersebut mengungkapkan, sekalipun banyak orang yang memandang Jokowi layak turun, tapi faktanya Jokowi memang sanggup bila ada tiga periode. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News