GenPI.co - Pengamat Politik Juliant Palar blak-blakan turut menyoroti kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelang akhir masa jabatannya.
Menurutnya, setelah kasus terkait spanduk 'Anies for Presiden 2024', hal ini tentu akan berpengaruh pada pandangan masyarakat kepada Anies Baswedan.
Walau spanduk tersebut sudah diturunkan di beberapa daerah, pandangan masyarakat pada Anies Baswedan tentu sangat melekat.
Sebelumnya, Juliant menilai bahwa mempromosikan diri untuk kepentingan Pilpres 2024 sah saja.
Namun, waktunya kurang tepat, terlebih di situasi sulit pandemi covid-19 yang masih melanda Indonesia.
"Banyak cara elegant untuk meningkatkan elektabilitas di mata masyarakat, terlebih ingin nyapres," jelas Juliant Palar kepada GenPI.co, Rabu (8/9).
Juliant mengungkapkan, bahwa beberapa masyarakat mungkin memandang Anies Baswedan sebagai sosok yang layak menjadi pemimpin masa depan. Namun, belum tentu demikian.
"Namanya demokrasi silakan dan bebas saja, tapi masyarakat tak akan diam pasti melihat bagaimana kinerja Anies Baswedan di DKI saat ini," tuturnya.
Dia menilai, akhir-akhir ini Anies Baswedan cenderung mengerjakan sesuatu yang tidak perlu, terlebih di situasi pandemi.
"Seharusnya masyarakat bisa lebih melihat bagaimana kinerja beliau, jelas ini akan menjadi barometer untuk masyarakat menentukan pilihan pemimpin ke depannya," ungkapnya.
Seperti diketahui, nama Anies Baswedan terus diseret-seret terkait pemaksaan pelaksanaan event Internasional Formula E.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News