GenPI.co - Ketua Barikade 98 Jawa Barat, Budi Hermansyah menanggapi sengketa lahan antara Sentul City dengan aktivis Rocky Gerung yang kini menyedot perhatian masyarakat.
Seperti diketahui, PT. Sentul City melakukan somasikepada Rocky Gerung, dan itu terkait lahan tanah yang ditempati secara ilegal.
Publik pun jadi tahu di balik semua perilaku Rocky Gerung di ruang publik selama ini.
Menurutnya, sengketa lahan yang melibatkan Rocky Gerung ini sangat memalukan.
"Ada persoalan sengketa kepemilikan lahan dengan pihak lain, dan ini sungguh sangat memalukan, seorang selebritas politik, dan oposan pemerintah disomasi hanya karena menempati tanah garapan yang sertifikatnya atas nama orang lain," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9/2021) kemarin.
Di sisi lain, menurutnya, kasus sengketa lahan tersebut akhirnya mengungkap kemunafikan dan sifat asli Rocky Gerung.
"Kami sebagai masyarakat biasa, sering melihat pernyataan Rocky Gerung yang nyinyir bahkan sudah keterlaluan, terakhir tentang baju adat Baduy yang digunakan Presiden Joko Widodo," terang dia.
Budi juga menyebut, seolah-olah Rocky Gerung seperti orang yang paling pintar sendiri.
"Rocky merasa paling benar dan paling pintar sendirian, yang lain dungu seperti yang sering dia ungkapkan," tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, sebelumnya, PT Sentul City Tbk telah melayangkan surat somasi kepada aktivis Rocky Gerung.
Somasi tersebut memerintahkan agar Rocky segera mengosongkan dan membongkar rumahnya di Bojong Koneng, Madang, Kabupaten Bogor.
Pasalnya PT Sentul City pemegang hak yang sah atas bidang tanah yang ditempati Rocky Gerung.
Kalim itu dibuktikannya dengan sertifikat SHGB Nomor B 2412 dan 2411.
Rocky Gerung juga diberi waktu 7x24 jam untuk mengosongkan dan merobohkan rumahnya sendiri.
Jika tidak, PT Sentul City mengancam akan membongkar paksa rumah Rocky dengan meminta bantuan dari Satpol PP.(dil/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News