Survei ASI: Masyarakat Tidak Puas dengan Menteri Bidang Ekonomi

GenPI.co - Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif'an ikut menyoroti isu reshuffle menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi.

Menurutnya, menteri bidang ekonomi mendapat sorotan tajam terkait penanganan pandemi Covid-19.

"Program vaksinasi dianggap berhasil, tetapi jaring sosial kurang sukses. Jadi, ini mungkin menjadikan menteri bidang ekonomi perlu di-reshuffle," ujar Ali kepada GenPI.co, Sabtu (11/9/2021).

BACA JUGA:  Kode Keras, Airlangga dan Anies Baswedan Saling Memuji

Ali menjelaskan tingkat keberhasilan atau kegagalan pemerintah terhadap penanganan pandemi bisa memengaruhi pandangan masyarakat.

Oleh karena itu, dia menilai dampak ekonomi akibat pandemi menimbulkan evaluasi bagi menteri dalam artian reshuffle.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Mendadak Beri Kabar Gembira, Mohon Dibaca!

"Faktor yang jelas saat ini adalah ekonomi saat pandemi. Jadi, masyarakat menilai menteri bidang ekonomi perlu mendapat perhatian lebih dari Presiden Jokowi," jelasnya.

Sementara itu, ASI merilis survei terkait kinerja menteri pada 26 Agustus hingga 3 September 2021.

BACA JUGA:  Pendukung Airlangga Hartarto Tolak Jabatan Presiden 3 Periode

Dalam survei tersebut menemukan bahwa publik tidak puas dengan menteri bidang ekonomi sebanyak 38 persen.

Kemudian, publik tidak puasa kepada menteri bidang polhukam sebesar 29 persen, disusul menteri bidang marivest 13 persen, serta bidang PMK 11 persen.

Survei ini dilakukan secara nasional di 34 provinsi dengan metode penarikan sampel Multistage Random Sampling.

Jumlah responden dalam Arus Survei Indonesia sebanyak 1.200 dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*)