Ucapan Pengamat Ini Lantang, FPI Bukan Contoh Demokrasi

13 September 2021 22:10

GenPI.co - Pengamat politik Zaki Mubarak menyebut dengan tegas bahwa Front Pembela Islam (FPI) bukan contoh demokrasi.

"Memang tidak memberi contoh demokrasi, tetapi tentang amar ma'ruf nahi mungkar (menyerukan kebaikan, mencegah kemungkaran)," ujar Zaki kepada GenPI.co, Senin (13/9).

Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) itu menyebut FPI menitikberatkan kepada nahi munkar-nya. Terlihat saat semangat awal FPI berdiri.

BACA JUGA:  PDIP Terusik, Banteng Bisa Seruduk Jokowi

"Makanya FPI aktif menyerang dan mengobrak-abrik lokasi-lokasi kemaksiatan (perjudian, prostitusi, penjualan miras, dsb, red)," jelasnya.

Dia menjelaskan bagi sebagian orang, FPI identik dengan anarki. Padahal, itu sesuai dengan semangat awal yang sudah disebutkan di atas itu.

BACA JUGA:  Mantan Gubernur DKI Semprot Gibran Rakabuming

"Memang belakangan bergeser lebih politis, ikut dalam mobilisasi Pilpres 2014 dan 2019," tuturnya.

Dia menjelaskan bahwa FPI dasarnya tidak percaya dengan demokrasi.

BACA JUGA:  Dokter Boyke Beberkan Tipe Cairan Pria, Langsung Joss

Bahkan, dia mengungkapkan bahwa eks Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab sering mengatakan "di dalam demokrasi, suara ulama dan pelacur dihitung sama".

"Secara normatif dia mendukung sistem Syuto, tapi bentuknya sepeti apa tidak begitu jelas," lanjutnya.

Dirinya menduga hal tersebut sebagai pemerintahan ulama. Sehingga, hal itu dikatakan FPI bukanlah contoh demokrasi. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co