Pegawai BUMN Terduga Teroris, Peran BNPT Dipertanyakan

15 September 2021 18:40

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal penangkapan pegawai BUMN oleh Densus 88 dengan indikasi terduga terorisme.

Fernando lantas menyoroti peran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Sebab, lembaga yang dipimpin Boy Rafly Amar itu apakah meninggalkan tugasnya dalam melakukan pembinaan.

BACA JUGA:  Soal Penyaluran Pegawai Nonaktif ke BUMN, ini Klarifikasi KPK

"Menjadi pertanyaan, kenapa tidak melakukan kembali pembinaan kepada seluruh pegawai pemerintahan dan BUMN," kata Fernando kepada GenPI.co, Rabu (15/9).

Fernando menilai BNPT perlu bergerak cepat dalam isu terorisme di kalangan BUMN atau pemerintahan.

BACA JUGA:  Erick Bakal Wajibkan Petinggi Anak-Cucu BUMN Lapor LHKPN

Salah satunya ialah dengan melakukan kembali pembinaan ke pegawai yang diindikasikan terpapar paham radikalisme.

Selain itu, permasalahan ini juga mulai dikikis sejak dari hulu.

BACA JUGA:  Terduga Teroris di BUMN, Direktur LKAB Sebut Nama SBY dan Jokowi

Yakni, dengan melakukan seleksi ketat pegawai BUMN dan instansi negara sebelum dinyatakan lolos.

Seperti diketahui, Kabag Banops Densus 88 Kombes Aswin Sinegar mengatakan terduga teroris berinisial S alias MT diduga terafiliasi Jamaah Islamiyah.

Dia ternyata salah satu pegawai farmasi BUMN, yakni Kimia Farma.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda
bumn   terorisme   teroris   densus 88   aswin sinegar   bnpt  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co