Reshuffle Kabinet Memanas, Akademisi: PAN Isi Wakil Menteri

16 September 2021 19:08

GenPI.co - Akademisi politik, Kacung Marijan, memberikan pandangannya terkait wacana perombakan kabinet yang diduga akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2021.

Menurut Kacung, jika reshuffle benar dilakukan, wajar PAN akan masuk dalam perombakan tersebut.

"Sebab, PAN kini sudah ada dalam partai koalisi. Entah dapat jatah menteri atau wakil menteri," ujar dia kepada GenPI.co, Selasa (14/6/2021) lalu.

BACA JUGA:  Suara Lantang Akademisi Sentil DPR dan Pemerintah Jokowi, Menohok

Kacung menerangkan wakil menteri sudah menjadi jabatan politik sejak pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode kedua.

"Dulu itu wakil menteri jabatan birokrasi, yaitu pejabat Eselon I senior," jelasnya.

BACA JUGA:  Terduga Teroris di BUMN, Direktur LKAB Sebut Nama SBY dan Jokowi

Namun, hal tersebut tetap harus dikalkulasi ulang, sebab bukannya tak mungkin hal tersebut bisa mengurangi jatah untuk partai koalisi pemerintah yang sudah lama bergabung.

"Sebenarnya, agar tak menimbulkan gonjang-ganjing, paling mudah menaruh PAN di jabatan wakil menteri atau menggantikan menteri yang diisi kalangan profesional," ungkap dia.

BACA JUGA:  Gubernur Papua Lukas Enembe Blak-blakan: Terima Kasih Pak Jokowi

Menurut Kacung, jika PAN mengisi kursi jabatan wakil menteri, hal itu bukanlah reshuffle.

"Wajar kursi wakil menteri diisi politisi, tetapi harus mereka yang proporsional dan kira-kira bisa bekerja dengan baik," terangnya.

Lebih lanjut, pengajar di Universitas Airlangga menambahkan bahwa tak mungkin Presiden Jokowi akan memilih politisi yang memiliki track record jelek.

Sebab, jika kinerjanya tak baik, pihak yang disalahkan sudah pasti adalah sang presiden Jokowi.

"Layaknya slogan Jokowi, “Kerja, kerja, kerja”, menteri yang dipilih juga harus bisa kerja," tutur Kacung Marijan.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co