GenPI.co - Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengeluarkan telegram usai kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke sejumlah daerah yang mendapat protes dari masyarakat.
telegram bernomor STR/862/IX/PAM.3.2021, berisi tentang pedoman yang akan dilakukan pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan untuk Jokowi.
Menanggapi itu, politikus PKS Mardani Ali Sera, mengatakan telegram Kapolri bisa menjadi masalah buat Presiden Jokowi.
"Apresiasi atas tindakan responsif Kapolri. Ini masalah besar bagi Pak @jokowi," kata Mardani melalui akun Twitter-nya, Kamis (15/9).
Selain itu, Mardani juga berujar supaya tindakan yang dilakukan Polri tidak hanya di telegram saja, melainkan diwujudnyatakan di lapangan.
"Karena tindakan di lapangan dinisbatkan pada Pak Jokowi, jangan berhenti pada Telegram," ujar Mardani.
Menurut Mardani, akan ada ancaman kejadian serupa jika pihak terkait tidak benar-benar mengatasinya.
"Semua pihak mesti sadar bahwa hal masyarakat menyampaikan aspirasi dan itu sehat," pungkasnya.
Pada sebelumnya kunjungan Presiden Jokowi ke berbagai daerah diwarnai protes masyarakat.
Baru-baru ini petani di Blitar ditangkap polisi saat protes terhadap Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke daerah terseut.
Usai kejadian itu, pihak Istana akhirnya mengundang petani yang ditangkap untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News