GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons soal salah ucap Wakil Presiden Ma'ruf Amin soal panglima TNI.
Wapres Ma'rus sempat menyebut KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai panglima TNI.
Fernando menduga, bisa jadi salah ucap itu adalah bocoran calon panglima yang akan dipublikasikan Presiden Joko Widodo.
"Salah sebut ini bisa dimaknai sebagai kode. Mungkin tanpa sengaja membocorkan keputusan presiden yang sudah didiskusikan dengan wapres," kata Fernando kepada GenPI.co, Minggu (19/9).
Fernando mengatakan, Presiden Jokowi memang harus segera mengambil keputusan dengan segera terkait pergantian panglima TNI.
Sebab, Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021.
Pengamat politik ini meyakini KSAL Yudo akan mampu mengemban tugas dan tanggung jawab jika diberi kepercayaan sebagai panglima TNI.
Menurutnya, Yudo merupakan tokoh yang cocok memimpin TNI.
"TNI menjadi tetap solid dan loyal kepada bangsa serta mampu mengamankan kedaulatan seluruh wilayah NKRI," katanya.
Fernando menyebut, di bawah komando Yudo, TNI akan berjaya di darat, laut, dan udara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News