Direktur KedaiKopi: Jadi Tamparan Keras Untuk Pihak Kepolisian

20 September 2021 08:20

GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo blak-blakan berpendapat, bahwa penangkapan terhadap sejumlah orang yang menyuarakan aspirasi ketika presiden melakukan kunjungan kerja sangat jauh dari demokrasi.

Kunto Adi Wibowo lantas mengapresiasi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang telah mengeluarkan telegram terkait cara mengamankan publik saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja.

"Soal efektivitas, saya yakin loyalitas Kapolri kepada Jokowi sangat tinggi. Sebab, niat melindungi presiden akhirnya menjatuhkan presiden, itu sangat kontraproduktif," jelas Kunto Adi Wibowo kepada GenPI.co, Minggu (19/9).

BACA JUGA:  Isi Rekening 4 Zodiak Bikin Kaget, Cicilan dan Utang Bisa Lunas

Tidak hanya itu, dirinya juga mengapresiasi Jokowi yang mengimbau agar tidak berperilaku berlebihan kepada masyarakat yang sedang menyuarakan pendapatnya di muka umum.

"Contohnya salah satu peternak ayam di Blitar yang diundang ke Istana. Itu juga menjadi salah satu tamparan keras untuk pihak kepolisian," ungkapnya.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Mulai Besok 4 Shio Bergelimang Rezeki Nomplok

Oleh sebab itu, dirinya berharap penangkapan terhadap sejumlah pengunjuk rasa saat kunjungan presiden tidak terjadi lagi.

"Harusnya ini jadi pelajaran yang penting, sehingga ke depannya pihak kepolisian tidak bertindak gegabah atau bereaksi berlebihan kepada masyarakat yang menyampaikan aspirasi kepada presidennya," jelas Kunto Adi Wibowo.

BACA JUGA:  Cespleng! Daun Kersen Campur Madu Bikin Asam Urat Ambrol

"Karena, kebebasan berpendapat telah diperjuangkan selama ini,” sambungnya.

Di sisi lain, Politikus PKS Mardani Ali Sera juga ikut angkat suara.

Mardani Ali Sera lantas mengapresiasi tindakan responsif Kapolri. Bukan tanpa alasan, sebab, menurutnya tindakan aparat menjadi masalah besar bagi Jokowi.

"Karena, tindakan di lapangan dinisbatkan pada Pak Jokowi. Selain itu, harus ada sosialisasi internal dari pihak kepolisian," jelas Mardani Ali Sera.

Bukan tanpa alasan, menurut Mardani Ali Sera, respons aparat keamanan saat kunjungan Jokowi akan memperburuk citra Indonesia sebagai negara demokrasi.

"Jangan berhenti pada telegram saja, harus ada sosialisasi internal. Lalu, semua pihak mesti sadar bahwa aspirasi dan pendapat masyarakat menyehatkan demokrasi," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co