GenPI.co - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan bahwa sebagai calon komandan harus berani menanggung risiko dalam mengambil keputusan saat situasi darurat.
Hal itu disampaikan KSAL saat memberikan pembekalan kepada 50 Perwira Menengah (Pamen) TNI AL berpangkat kolonel mantan Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) XLVIII Sesko TNI di Mabesal Cilangkap Jakarta Timur.
"Seorang komandan memiliki tanggung jawab besar yang harus diemban dan tidak dapat dihindari," kata Yudo Margono, Senin (20/9).
Menurut dia, para perwira nantinya akan menempati jabatan pemantapan, seperti sebagai Danlantamal atau Danlanal.
Ketika menghadapi situasi darurat seperti kejadian gempa atau banjir, maka pejabat TNI AL harus maju dan mengkomunikasikan dengan instansi terkait.
"Kalian harus bisa menjadi contoh atau agen perubahan agar menjadikan TNI AL lebih baik lagi," ujarnya.
Mantan Pangkogabwilhan I ini menambahkan keberanian memang tidak muncul dengan sendirinya tetapi harus banyak dilatih, termasuk keberanian untuk dekat dengan media.
"Ini adalah panggung untuk kalian, dan bagaimana kalian menggunakan panggung tersebut untuk menunjukkan prestasi dan pengabdian sebagai perwira TNI AL," kata Yudo Margono. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News