Politikus Partai Gerindra Sentil Giring Ganesha, Isinya Menohok

25 September 2021 04:20

GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Syarif blak-blakan sentil Plt Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang menuduh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pembohong.

Selain itu, Giring Ganesha juga meminta masyarakat Indonesia tak memilih Gubernur DKI Jakarta itu dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Merespons pernyataan itu, Anggota DPRD DKI Jakarta itu membeberkan bahwa ucapan Giring Ganesha sebagai tudingan yang lucu dan berhalusinasi.

BACA JUGA:  Oles Minyak Kelapa ke Anu Wanita, Hasilnya Bikin Ketagihan

"Dia bilang jangan pilih Anies dalam Pilpres, ini halusinasi kan," jelas Syarif dalam keterangannya, Jumat (24/9).

Sebab, menurut Syarif, Anies Baswedan belum menyatakan diri bakal maju dalam Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Vanessa Angel Bikin Nikita Mirzani Melongo: Banyak Laki-laki...

Bahkan, belum ada partai politik yang mendeklarasikan diri mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

"Pak Anies belum nyapres sudah disuruh jangan milih, kan lucu. Pertanyaannya siapa bilang Anies mau nyapres," tegas Syarif.

BACA JUGA:  Nikita Mirzani Ngebet Ingin Merasakan Anu, Dokter Boyke: Keluar

"Kecuali ada partai mendeklarasikan Anies, kan belum ada. Emang dipikir gampang apa nyapres," sambungnya.

Oleh sebab itu, Syarif lalu menyarankan Giring Ganesha untuk kembali bermain musik dibandingkan terjun ke dunia politik.

Pasalnya, pernyataan yang dibuatnya itu tak memiliki dasar yang kuat dan terkesan asal ngomong.

"Benci ya benci, tapi nggak begitu amat membangun opini yang menurut saya tidak ada pijakannya," jelas Syarif.

"Mengajak orang tidak memilih Pak Anies, sementara Pak Aniesnya belum nyalon capres, kan lucu," lanjutnya.

Tak hanya itu, Syarif juga menilai Giring Ganesha telah menyebarkan kebencian dengan menyebut Anies Baswedan pembohong.

Ia pun menyebut mantan vokalis grup band Nidji ini seperti orang kesurupan.

"Dia seperti orang kesurupan, pernyataannya dia itu kan ngawur, asal bunyi, dan yang paling berbahaya itu narasinya penuh kebencian," tegas Syarif.

Sementara itu, Syarif juga mempertanyakan argumen Giring Ganesha yang menyebut janji kampanye Anies Baswedan belum terpenuhi.

Menurutnya, 23 janji Anies Baswedan semasa kampanye dulu kini sudah dijalankan meski belum optimal, seperti program rumah dp 0 rupiah hingga naturalisasi sungai.

"Yang digunakan Giring itu logika jumping, dia mengatakan Anies pembohong karena janji-janji tidak ditepati. Saya balik bertanya, tunjukkan di mana 23 kerja janji itu yang tidak bisa ditunaikan?" pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co