GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD buka suara terkait aksi penusukan ustaz di Batam. Dia terang-terangan menyebut itu bukanlah kriminalisasi ulama.
Hal itu disampaikan Mahfud merespons pernyataan yang menyebut aksi kekerasan tersebut sebagai gejala meningkatnya kriminalisasi terhadap ulama.
"Istilah kriminalisasi ini salah. Kalau kriminalisasi terhadap ulama atau ustaz tidak melakukan kegiatan apa-apa, dituduh melakukan tindakan kriminal," ujar Mahfud di Jakarta, Minggu (26/9).
Mahfud menegaskan bahwa banyaknya penyerangan yang menimpa tokoh agama atau rumah ibadah adalah murni tindakan kriminal.
"Yang terjadi belakangan ini justru orang yang disebut ustaz atau tokoh atau tempat ibadah itu menjadi korban dari sebuah kegiatan kriminal yang nyata," kata Mahfud.
Mahfud pun mengingatkan agar masyarakat tak terprovokasi dengan isu kriminalisasi ulama.
Sebab, kata Mahfud, ada masyarakat yang menganggap bahwa peristiwa tersebut merupakan gejala meningkatnya kriminalisasi terhadap ulama.
"Kita ini harus menjaga keutuhan dan kedamaian di negara ini," kata Mahfud.
Mahfud juga mengaku telah memerintahkan aparat keamanan untuk mengusut tuntas insiden tersebut.
Untuk diketahui, ustaz bernama Abu Syahid Chaniago diserang oleh orang tak dikenal saat ceramah di Masjid Baitusyakur, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (20/9). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News