Pengamat: Jokowi Bisa Mainkan Peran Dekati AS dan China, Dahsyat!

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi soal Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang mengundang Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, Jokowi diundang Biden untuk berdiskusi soal penanganan covid-19 secara global di sela-sela sidang umum PBB.

Menanggapi hal itu, Fernando mengatakan bahwa Presiden Jokowi bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan maksimal.

BACA JUGA:  Pengamat Ungkap Pertemuan Biden dan Jokowi Ada Maksud Lain

“Bisa meningkatkan nilai tawar Indonesia di mata dunia,” kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (28/9).

Selain itu, Jokowi juga dapat memainkan peran penting dalam membangun kedekatan negara-negara besar.

BACA JUGA:  Diundang Joe Biden, Jokowi Unjuk Gigi di Level Internasional

“Tetap membangun kedekatan terhadap dua negara yang sedang bersaing untuk menjadi pemimpin perekonomian dunia yaitu Amerika Serikat dan China,” katanya.

Fernando menduga, komunikasi antara Biden dan Jokowi juga dimaksudkan untuk merekatkan hubungan Indonesia dan Amerika Serikat, terutama dalam hal ekonomi.

BACA JUGA:  Strategi Pemerintah Jokowi Patut Diacungi Jempol, Ini Buktinya

Sebab, Joe Biden mulai mencium bahwa China juga mendekat ke Indonesia.

Dua negara itu disebut sedang berkepentingan mengendalikan ekonomi dan politik dunia.

“Akan tetapi, ajakan Biden juga bisa diartikan sebagai penghargaan kepada Jokowi yang dianggap mampu mengendalikan Covid-19 di Indonesia,” katanya. (*)