GenPI.co - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto dengan lantang menyuarakan pendapat dan keresahannya. Ada kegelapan yang disebut.
Kegundahan itu muncul saat dia mengomentari pemecatan 57 pegawai antirasuah.
"Hari ini kedahsyatan kegelapan sudah hampir sempurna. Untungnya masih ada 57 orang terbaik yang akan menjadi pilar untuk menentukan masa depan Indonesia ke depan," ujarnya di gedung KPK lama, Kamis (30/9).
Dirinya mengaku hadir di gedung lama KPK karena merasa bahwa perlawanan melawan korupsi dimulai di tempat tersebut sejak 20 tahun lalu.
"Hari ini, kami hadir untuk merayakan bahwa perjuangan melawan kegelapan dimulai dari titik nol. Di tempat ini. Di gedung lama KPK," katanya.
Tidak hanya itu, Bambang juga mengatakan bahwa perjuangannya melawan korupsi tidak akan pernah selesai.
"Untuk menjadikan Indonesia yang lebih hebat, butuh ujian. Tidak ada ujian yang mudah. Jalannya terjal dan penuh lumpur," tuturnya.
Oleh sebab itu, Bambang dengan tegas mengatakan bahwa jalan yang dia tempuh merupakan jalan untuk mewujudkan kemuliaan.
"Lihatlah orang-orang yang dilepas hari ini. Tidak ada kesedihan dalam wajah mereka. Karena kami pemilik masa depan, bukan masa lalu," ujarnya.
Seperti diketahui, 57 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi dipecat pada Kamis (30/9).
Mereka melakukan long march dari Gedung Merah Putih KPK hingga ke gedung lama.
Menurut pantauan GenPI.co, 57 mantan pegawai KPk tersebut hadir sekitar jam 1 siang dan tiba di gedung lama pada pukul 2 siang.
Seperti diketahui, 57 pegawai KPK tersebut tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) yang diselenggarakan oleh lemabaga antirasuah.
Seperti diketahui, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan bahwa total pegawai yang akan diberhentikan berjumlah 56 orang.
Para pegawai ini dianggap tak memenuhi syarat dalam proses peralihan status lewat TWK. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News