Gatot Nurmantyo vs Letjen Dudung, PA 212: Wajib Dikembalikan!

01 Oktober 2021 07:55

GenPI.co - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin merespons soal polemik mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo vs Letjen Dudung Abdurachman.

Gatot menyoroti hilangnya diorama patung Soeharto, Sarwo Edhie, dan AH Nasution beserta tujuh pahlawan revolusi.

Menanggapi hal itu, Novel pun angkat bicara.

BACA JUGA:  3 Zodiak Hari Ini Terima Rezeki, Bayar Tagihan Plus Denda, Guys

"Adapun, patung wajib dikembalikan atau dibuat replikanya," kata Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Jumat (1/10/2021).

Sebab, kalau dibiarkan begitu saja, Novel khawatir akan merambah ke semua diorama yang berkaitan dengan dokumentasi kekejaman PKI.

BACA JUGA:  Buat Kamu yang Bingung Kok Lakukan Selingkuh, Pakar Jawab Ini

"Termasuk patung yang berada di Tugu Monas dan tujuh patung di Monumen Lubang Buaya," katanya.

Namun, kalau mau dimusnahkan patungnya, harusnya semua patung sekalian di Indonesia dihilangkan.

BACA JUGA:  Gatot vs Dudung Panas, TNI Disusupi PKI?

Novel mengatakan, peristiwa G30S/PKI harus terus diingat agar tidak terulang kembali pada masa depan.

PA 212 bahkan menginstruksikan para anggotanya untuk menonton bareng film kekejaman PKI. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co