Ancaman Bahaya PKI Harus Dipelajari, CYPR Kuak Analisisnya

03 Oktober 2021 15:10

GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menanggapi dugaan kebangkitan PKI oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo

Menurut dia, isu tersebut memiliki ancaman bahaya di tengah masyarakat, lantaran PKI tidak boleh dipelajari. 

"Masyarakat yang tidak kenal, apalagi paham, akhirnya waspada komunisme menjelma menjadi menuduh komunis," ucap Dedek kepada GenPI.co, Sabtu (2/10). 

BACA JUGA:  Soroti Konflik Luhut vs Haris Azhar, Pakar: Tidak Bermanfaat

Dedek menjelaskan isu yang dilontarkan terkait PKI bisa memecah belah masyarakat, sehingga perlu memahami arti komunisme. 

Agar tidak mudah terpengaruh, kata dia, masyarakat perlu diperbolehkan untuk mempelajari komunisme dan PKI. 

BACA JUGA:  Direktur CYPR Kuak Motif Gatot Tuduh TNI Disusupi PKI

"Kalau tidak pelajari, akhirnya kita tidak kenal dengan apa yang kita waspadai," jelasnya. 

Uki, sapaan akrabnya, menilai ideologi komunisme sudah waktunya diperbolehkan untuk dipelajari. 

BACA JUGA:  Direktur CYPR Sebut PKI Penting Dipelajari, Ini Penjelasannya

Sebab, kata dia, kondisi itu agar lebih waspada terhadap pihak yang menggunakan isu PKI di tengah masyarakat. 

"Semua ideologi itu penting, termasuk komunisme. Jadi, masyarakat tidak mudah dipecah belah oleh isu tersebut," imbuhnya. 

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo menduga paham komunis telah menyasar di tubuh TNI sebelum peringatan G30/S PKI. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co