PTM Bisa Mengancam Anak-anak, Nadiem Makarim Disorot

03 Oktober 2021 19:05

GenPI.co - Perwakilan LaporCovid-19, Natasha Devanand Dhanwani mengatakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tidak seharusnya dilakukan di tengah pandemi.

Sebelumnya, Surat Bersama Empat Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19 menjadi dasar PTM mulai 30 Agustus 2021 di wilayah PPKM level 1-3.

Di sisi lain, Natasha menyatakan, angka kematian terhadap anak karena Covid-19 masih tinggi.

BACA JUGA:  Sekolah Jadi Klaster Covid-19, Nadiem Diminta Lakukan Evaluasi

"Wakil Menkes sebut 2 persen angka kematian anak harus diwaspadai. Sebab, temuan itu bukan hanya angka, melainkan nyawa," ucap Natasha secara daring, Minggu (3/10/2021).

Selain itu, Natasha menyoroti tindakan pemerintah yang kerap menganggap enteng PTM di beberapa wilayah.

BACA JUGA:  Nadiem Makarim Kena Kritik, PTM Bikin Klaster Baru Covid-19

Sebab, menurutnya, masyarakat seakan mendapat angin segar dari data yang tidak sepenuhnya benar. 

"Masyarakat seakan disuruh tunduk terhadap data manis, padahal beberapa sekolah tidak memadai PTM sesuai protokol kesehatan," jelasnya.

BACA JUGA:  Pengamat Pendidikan Minta Nadiem Makarim Tanggung Jawab

Natasha lebih lanjut menyebutkan orang tua murid pun dipaksa untuk menyetujui PTM yang dicanangkan pemerintah.

Akan tetapi, menurutnya, pihak sekolah belum siap menerapkan protokol kesehatan, misalnya dalam memakai masker.

"Jadi, dengan adanya data yang tidak valid, para orang tua dipaksa menyutujui anaknya masuk sekolah," tuturnya.

Sebelumnya, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengeklaim PTM digelar demi mencegah learning loss yang membuat anak stres.

Selain itu, Nadiem menyampaikan pembukaan sekolah di daerah PPKM level 1-3 tidak wajib vaksin.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co