Risma Bisa Kehilangan Pendukungnya

06 Oktober 2021 18:20

GenPI.co - Pengamat politik Usep Suhud menyoroti sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma yang ngamuk dalam rapat bersama pejabat Provinsi Gorontalo terkait bansos.

“Marah hanya membuat Risma dapat kehilangan pendukung. Marah hanya membuat image beliau makin kuat sebagai menteri tukang marah,” ujar Usep kepada GenPI.co, Rabu (6/10).

Dirinya juga menilai Risma memiliki isu kepribadian yang harus dikendalikan. Tidak hanya itu, menurut Usep, Risma juga sangat membutuhkan pengendalian amarah lewat orang yang ahli.

BACA JUGA:  Yenny Wahid Sentil Natalius Pigai, Telak

“Perlu kiranya beliau mulai memahami anger management, didampingi ahli kejiwaan untuk mengatasi sifatnya ini,” tuturnya.

Usep menilai dampak dari sering marah-marahnya Risma bisa kian membesar jika terus dibiarkan. Menurutnya, hal tersebut akan berdampak pada Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  BMKG Beri Peringatan, Indonesia Bisa Lumpuh Total

“Dengan marah, publik yang tidak suka dengan Jokowi akan makin tidak suka Jokowi, karena Risma adalah pilihan Jokowi,” katanya.

Tidak hanya itu, Usep juga mengatakan bahwa dampak buruk atas citra Risma akan mempengaruhi ketidaksuaan publik terhadap PDIP.

BACA JUGA:  Gaya Mensos Risma Marah-marah Mirip Ahok, Pengamat: Merugikan

“Karena Risma adalah kader PDIP. Publik sangat mudah men-generalisir dan menghakimi. Namun demikian, mengeluarkan Risma dalam kabinet bukanlah wacana yang tepat,” katanya.

Usep mengatakan bahwa Risma bukanlah orang yang punya ambisi tinggi. Menurutnya, Risma merupakan sosok yang mewakili pejabat yang senang bekerja dan melayani.

“Risma memiliki prinsip nothing to lose yang tinggi. Dia tak pernah takut akan kehilangan jabatan. Justru kita yang akan kehilangan beliau jika beliau tidak ada di kabinet,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co