Demo Rusuh di Tangerang, Pengamat Ungkap Pesan Tersembunyi

13 Oktober 2021 22:40

GenPI.co - Peneliti Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Rizqan Kariema Mustafa menanggapi soal bentrok antara mahasiswa dengan polisi di Tangerang, Rabu (13/10).

Rizqan mengatakan, aksi yang berujung bentrok itu dikhawatirkan akan berbuntut panjang.

"Jangan sampai memunculkan pesan tersembunyi seolah anak muda jangan protes atau demonstrasi ke pemerintah. Nanti babak belur," kata Rizqan kepada GenPI.co, Rabu (13/10).

BACA JUGA:  2 Tahun Jokowi Maruf Amin, Sisi Politik Diuji Polemik Demokrat

Sebelum kesan itu terjadi, Rizqan menyebut polisi harus segera berbenah.

Polri semestinya bisa lebih bijak dalam menangani demonstrasi.

BACA JUGA:  Herzaky Ungkap Alasan Hamdan Zoelva Sebagai Kuasa Hukum Demokrat

Rizqan juga menyoroti aksi kekerasan yang terkadang dibarengi dengan hambatan soal identifikasi pelaku.

Munculnya pelaku yang memakai seragam tanpa pengenal yang jelas, seperti nama, pangkat, asal kesatuan, dan wajah, membuat sulit dikenali.

BACA JUGA:  Politikus Demokrat Tuding Ada Kekuatan Besar di Balik Yusril

"Ini juga ditakutkan mendorong penggunaan kekerasan dalam anonimitas," katanya.

Hal itu seolah memberikan perlindungan dari kewajiban transparansi dan pertanggungjawaban untuk setiap tindakan yang polisi lakukan di lapangan.

Seperti diketahui, demonstrasi sejumlah mahasiswa terjadi di Kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10).

Demo ini bertepatan dengan HUT Kabupaten Tangerang ke-389.

Mereka menuntut Pemkab Tangerang segera menyelesaikan persoalan Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2018 tentang pembatasan jam operasional angkutan tambang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co