GenPI.co - Mahasiswa kembali mendapat perlakuan tindak kekerasan dari polisi saat demo di Tangerang, Banten.
Hal itu terungkap dalam cuplikan video yang viral di media sosial, saat polisi terlihat membanting mahasiswa.
Ketua BEM UNY Mutawakkil Hidayatullah lantas angkat suara terkait temuan tersebut.
Menurut dia, peristiwa tersebut harus segera mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.
"Ini harus ditindak tegas, aparat yang melakukan represif bisa diberi sanksi yang berat seperti dicopot jabatannya," ucap Mutawakkil kepada GenPI.co, Rabu (13/10).
Dia menjelaskan polisi dalam tayangan video tersebut tidak menunjukkan sikap mengayomi.
Oleh karena itu, dia mendesak oknum polisi itu mendapat hukuman yang berat.
"Hukuman berat berupa pencopotan jabatan agar tidak ada lagi represif atau pembungkaman kepada mahasiswa," jelasnya.
Seperti diketahui, sekelompok mahasiswa melakukan demo di depan Kantor Bupati Tangerang pada Rabu (13/10).
Dalam video itu, seorang mahasiswa dipiting dan dibanting oleh polisi.
Setelah dibanting, mahasiswa tersebut terlihat kejang-kejang hingga tampak tak sadarkan diri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News