Rocky Gerung Dorong Presidential Threshold Dibatalkan

15 Oktober 2021 22:20

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menegaskan bahwa presidential threshold harus dibatalkan.

Menurut Rocky, baru pada saat itulah politik di Indonesia bisa diperbaiki.

"Presidential threshold dibatalkan, Omnibus Law dihilangkan, dan pandemi covid-19 diselesaikan," ujarnya dalam diskusi daring KedaiKOPI, Jumat (15/10).

BACA JUGA:  Ferdinand Hutahaean Sentil Rocky Gerung, Menohok Banget

Rocky mengatakan bahwa usai politik Indonesia dibersihkan, baru publik bisa menyodorkan opsi calon presiden alternatif.

Lebih lanjut, akademisi itu mengatakan bahwa masyarakat generasi milenial mulai mempertanyakan kondisi Indonesia saat ini, terutama para mahasiswa yang tengah belajar di luar negeri.

BACA JUGA:  Pakar Hukum: Rocky Gerung Cukup Kuat, Sentul City Menyerah

"Misalnya, soal mahasiswa yang dibanting polisi kemarin. Pertanyaan itu bukan kenapa dibanting, tetapi apakah Indonesia ini masih beradab atau tidak," katanya.

Rocky pun menyebutkan masalah "Banteng vs Celeng" juga dipertanyakan oleh para mahasiswa itu.

"Mereka bingung dengan kekonyolan itu. Ada apa di Indonesia, tanya mereka," ujarnya.

Menurut Rocky, Indonesia seharusnya sudah mengurusi soal kesetaraan gender dan etika politik.

"Hal itu justru tak terdengar dari Indonesia dan yang diperdebatkan justru hal-hal konyol," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co